PERUKUNAN TSAMARATUL INSAN JAMBI KOTA SEBERANG

PERAN DAN SEJARAH PENTING PERUKUNAN TSAMARATUL INSAN

Perukunan Tsamaratul Insan adalah salah satu tonggak penting dalam perkembangan pendidikan Islam di Jambi, khususnya di wilayah Jambi Kota Seberang yang merupakan Organisasi Masyarakat (ORMAS) Perkumpulan Pertama didirikan oleh para ulama Jambi pada tahun 1915 dengan tujuan utama mempersatukan umat Islam, memajukan pendidikan, dan mengatasi berbagai masalah sosial.

Latar Belakang dan Sejarah

Pada awal abad ke-20, Jambi mengalami berbagai tantangan, baik dari segi pendidikan maupun sosial. Melihat hal ini, para ulama di wilayah Jambi Kota Seberang berinisiatif membentuk sebuah perukunan yang dinamai Tsamaratul Insan. Nama ini mencerminkan cita-cita untuk menghasilkan generasi yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pada masa awal berdirinya, Tsamaratul Insan mendirikan sejumlah madrasah sebagai upaya meningkatkan pendidikan Islam di Jambi. Madrasah-madrasah ini menjadi pusat pembelajaran agama Islam sekaligus wadah bagi masyarakat untuk memperdalam pengetahuan tentang akidah, fikih, dan bahasa Arab. Beberapa madrasah yang terkenal meliputi:

  • Madrasah Nurul Iman (1915)
  • Madrasah Sa’adatuddaren (1920)
  • Madrasah Al-Jauharen (1922)
  • Madrasah Nurul Islam (1922)

Kontribusi Terhadap Pendidikan dan Sosial

Tsamaratul Insan tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga turut berperan dalam berbagai kegiatan sosial. Organisasi ini membantu masyarakat yang membutuhkan melalui program seperti bantuan untuk fakir miskin, penyelenggaraan kegiatan keagamaan, dan pelatihan keterampilan.

Selain itu, Tsamaratul Insan juga berperan penting dalam menjaga harmoni sosial di Kota Seberang. Dengan mengedepankan nilai-nilai Islam, organisasi ini mampu menciptakan suasana yang kondusif untuk kehidupan bermasyarakat, khususnya di wilayah yang menjadi pusat peradaban Islam di Jambi.

Warisan yang Bertahan Hingga Kini

Meskipun secara organisasi Tsamaratul Insan sudah tidak aktif seperti dulu, pengaruhnya tetap terasa hingga kini. Tradisi seperti Ziarah Kubro dan Haul Masyayikh Tsamaratul Insan masih dipertahankan oleh masyarakat Jambi, khususnya di Jambi Kota Seberang. Kegiatan ini menjadi momen untuk mengenang jasa para ulama dan mempererat silaturahmi antar warga.

Madrasah-madrasah yang didirikan oleh Tsamaratul Insan juga masih berfungsi sebagai lembaga pendidikan Islam, melahirkan generasi muda yang tidak hanya unggul secara intelektual tetapi juga memiliki akhlak yang mulia.

Kesimpulan

Perukunan Tsamaratul Insan adalah bukti nyata bagaimana peran ulama dan pendidikan Islam dapat menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat. Dengan visi yang berlandaskan nilai-nilai keislaman, organisasi ini telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan pendidikan dan kehidupan sosial di Jambi, khususnya di Kawasan Jambi Kota Seberang.

Referensi

  1. Ulfah, S. M., & Hawasyi, S. A. W. (2020). Perukunan Tsamaratul Insan dan Perannya dalam Menghadapi Perubahan Sosial Budaya di Provinsi Jambi. Buletin Al-Turas, 26(1). Retrieved from https://www.academia.edu/65838509/Perukunan_Tsamaratul_Insan_dan_Perannya_Dalam_Menghadapi_Perubahan_Sosial_Budaya_Di_Provinsi_Jambi
  2. “Tsamaratul Insan dan Pengembangan Pendidikan Islam di Kota Jambi (1915-1972 M).” Digital Library UIN Sunan Kalijaga. Retrieved from https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31756

Penulis : ZBMKA (2024), Pemerhati Masyarakat Jambi.

Ditunggu Saran, Pendapat, Masukan, dan Respon Perbaikan Tulisan dari Guru Ulama, Tuo Tengganai, dan Masyarakat, serta lainnya yang perhatian akan kemajuan Kampung Halaman Jambi Kota Seberang.

More From Author

JOURNAL : Perukunan Tsamaratul Insan dan Perannya dalam Menghadapi Perubahan Sosial Budaya di Provinsi Jambi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *