Jambi Kota Seberang, Dalam pandangan Islam, dan juga Pola Pikir Masyarakat dalam Kawasan Cagar Budaya Jambi Kota Seberang menganggap bahwa Guru Ulama adalah “Pewaris Para Nabi”, sehingga kedudukan para Guru Ulama sangat penting karena menempati status posisi yang sangat mulya, tehormat, dan bermarwah serta bermartabat dimata masyarakat sebagai penunjuk jalan dalam menuntut ilmu, dan pendidikan tanpa guru bukan hanya tidak bisa dilaksanakan, namun bisa menjadi menyesatkan, dalam tradisi tasawuf dinyatakan bahwa orang yang belajar tanpa guru, maka gurunya adalah setan.
Alhamdulillah, para Guru Ulama Jambi Kota Seberang memiliki peran dan kedudukan sangat penting terutama apabila berhubungan dengan pendidikan akidah dan agama, Tentunya dalam rangka menjaga tradisi dan menghormati para Guru Ulama yang telah banyak berjasa penyebaran ilmu agama di Kawasan Jambi Kota Seberang dan pada umumnya di Jambi, maka Komunitas Masyarakat Jambi Kota Seberang (KMJKS) kembali menggelar “Ziarah Kubro Masyayikh Tsamaratul Insan” sama seperti tahun sebelumya maka pelaksanaan ziarah qubro pada Hari Sabtu Tanggal 22 Februari 2025 lalu ini patut sama-sama diungkapkan Puji Syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala karena telah diikuti oleh ratusan jamaah, Tokoh Agama, dan juga Para Tokoh Masyarakat, Pemuda, dan Santri dengan penuh khidmat.
Dimulai route pertama, yang diawali shalat Subuh berjamaah di Masjid Batu (Al-Ihsaniyah) di Kelurahan Olak Kemang, dan setelah shalat para jamaah masyarakat Jambi Kota Seberang mendapatkan pengarahan langsung dari Ketua Harian KMJKS (Guru Dr. H. Muslim HU, M.Pd.,) yang menegaskan bahwa ziarah ini adalah sebagai bentuk penghormatan kepada para Guru Ulama Jambi Kota Seberang panda masa eranya, serta sarana untuk merenungkan perjuangan dalam dakwah Islam.
Sebelum berziarah, jamaah menikmati “MUTUR PAGI” atau sarapan pagi bersama dengan menu Kampung seperti Aek Sahi, Aek Kopi, dan Kue Tradisional Jambi Kota Seberang sebagai simbol kebersamaan. Perjalanan route pertama Ziarah Kubro dimulai dengan ziarah di Makam Habib Idrus bin Hasan Al-Jufri, yang terletak di depan Masjid Al-Ihsaniyah Olak Kemang,
dan dilanjutkan dengan Perjalanan route kedua berlanjut ziarah ke pemakaman Tambak, yakni tempat peristirahatan Habib Husin bin Ahmad Baraghbah, Tuan Guru Usman bin Ali Syawal, dan para Guru Ulama JKS lainnya.
Memasuki route ziarah ketiga yakni menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tahtul Yaman, yakni biara dan mendoakan para ulama besar seperti Tuan Guru Ahmad bin Abd Syukur (Guru Gemuk), Tuan Guru Abd Aziz bin Husin (Guru Jantan), Tuan Guru H. Zuhdi, Tuan Guru H. Maki bin Ahmad, Gr.Abdullah Syargawi bin Ahmad, Gr. Jaddawibin Abu Bakat, Gr. A. Qodir bin Mahyuddin, Gr. Sabaruddin bin Ahmad, Gr. Abd Majid bin A. Somad, dan para ulama lainnya.
Selanjutnya, rombongan menuju Route ke-4 yakni Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanjung Johor, yakni tempat dimakamkannya Tuan Guru Abd Majid, Tuan Guru Ahmad Zein, Tuan Guru Mahfudz, Tuan Guru H.Sirojuddin, dan para Guru Ulama lainnya, yang sebelumnya terlebih dahulu juga telah mengunjungi dan mendoakan Para Guru Ulama JKS yang dimakamkan di Samping Masjid Al Kahfi, Tanjung Johor.
Ziarah berlanjut ke route ke-5 menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Singkawang Broni, tempat peristirahatan Tuan Guru H. Abd Qadir bin Ibrahim, Tuan Guru Dr. H. Hasan bin Gr. H. Abd Qadir, dan para Guru Ulama lainnya. dan selanjutnya menuju ziarah terakhir (route ke-6) di Pemakaman TPU “Puteri Ayu”, Telanaipura, yang menjadi makam bagi para ulama seperti Tuan Guru H. Muh Kemas Soleh, Tuan Guru Khop Ja’far, Drs. H. Abd Rahman Sayuti, Tuan Guru K.H. Kemas Abdul Somad, Gr. H. Ibrahim bin Abd Majid Jambi, Tuan Guru Abd Majid Ghoffar, Tuan Guru Gr. Abd Somad khop penghulu, Tuan Guru Saman bin Muhi, dan para Tuan Guru Ulama dan Tokoh Masyarakat JKS lainnya.
Seluruh rangkaian kegiatan Ziarah Kubro Masyayikh Tsamaratul Insan Tahun 2025 telah dilaksanakan, selanjutnya para jamaah yang ikut ziarah dia ajak berkumpul sekaligus silaturrahmi di Pendopo Suffatul Alam Tuan Guru Dr. Kms. Abdul Hai, M.Ud. dengan acara dipandu Guru Muhammad Ilham, S.Ud., M.Ag., dimulai dengan pembacaan Ummul Qur’an dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua Umum KMJKS, Datuk H. Fachruddin Razi, S.H., M.H. Beliau menegaskan pentingnya menjaga tradisi Ziarah Kubro sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama sekaligus bukti raso cinto kito, lebih lanjut beliau menekankan bahwa “Jangan sampe acara seperti iko hilang, karena iko adolah tradisi yang penuh keberkahan,” ujarnya.
Selanjutnya, Dr. Kms. Abdul Hai, M.Ud. juga memberikan tausiyah tentang makna ziarah dan peran ulama dalam menjaga keislaman masyarakat. menurut beliau bahwa ziarah bukan sekadar mengenang, tetapi juga mengambil pelajaran dari perjuangan para ulama terdahulu, sejarah itu banyak hilang karena “Yang Tuo Dakdo Bacarito, dan Yang Mudo daknak bátanyo”. Sebagai penutup acara, Guru H. Muhammad Hasbi Ismail, S.H., turut menyampaikan pesan dan kesan tentang sejarah perjalanan ziarah sebelumnya yang penuh makna ini, disusul dengan doa bersama dan jamaah juga melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah dan diakhiri menikmati santap siang bersama.
Menambah keberkahan acara, sepanjang perjalanan ziarah, hujan turun dengan lembut, membawa kesejukan dan menambah ketenangan dalam hati setiap peserta. Keberkahan ini menjadi pengingat bahwa Allah selalu melimpahkan rahmat-Nya bagi hamba-hamba yang senantiasa menghormati dan meneladani para ulama. Acara Ziarah Kubro Masyayikh Tsamaratul Insan Tahun 2025 ini tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga penguatan ikatan spiritual dan ukhuwah Islamiyah di antara sesama masyarakat Jambi Kota Seberang yang terus lestari dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam menjaga nilai-nilai Islam dikampung halaman Jambi Kota seberang dan Provinsi Jambi pada umumnya, Barakallah.